Manfaat AI untuk Kemajuan Bisnis
AI sebagai alat yang strategis untuk merangsang pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis di era teknologi yang terus berkembang.

Rabu, 20 Desember 2023 Oleh M Fauzan S

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus memainkan peran kunci dalam perkembangan teknologi, dan kini, Generative AI hadir sebagai tonggak penting dalam evolusi ini. Generative AI mampu menghasilkan teks, gambar, dan video dari data yang diterimanya, membuka pintu untuk berbagai ide inovatif, terutama dalam dunia bisnis.

Oleh sebab itu, dunia bisnis tertarik untuk menggunakan Gen AI untuk meramu berbagai bahan, seperti laporan keuangan, yang dibutuhkan untuk pengoperasian bisnis. 

Steve Nouri, founder AI4Diversity, sebuah inisiatif nirlaba yang berfokus pada pemanfaatan AI, mengatakan sifat Gen AI yang terbuka membuatnya mudah diakses oleh khalayak umum, termasuk bisnis. “Gen AI terbuka untuk diakses oleh siapa saja, dan inilah yang membedakannya dari AI terdahulu. Berkat sistemnya yang terbuka, AI yang dulu sekedar fitur yang tertanam di produk lain kini sudah bisa berdiri mandiri dan membawa nilai tersendiri bagi pengguna,” kata Steve dalam pernyataannya di sela-sela Mekari Conference 2023.

Keunggulan Generative AI dalam Dunia Bisnis

1. Menghemat Waktu Operasional

Generative AI, dengan kecepatan dan akurasi tinggi dalam mengolah data, menjadi alat yang efisien untuk menganalisis informasi konsumen. Kemampuannya mempercepat proses analisis data memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap tren pasar terkini.

Steve Nouri, pendiri AI4Diversity, menyatakan bahwa  “Kekuatan utama dari teknologi adalah kemampuannya membantu kita menghemat waktu pengerjaan. Mengingat waktu sama bernilainya seperti uang, penghematan tersebut akan berdampak positif pada kinerja bisnis.”

2. Memacu Produktivitas


Keterbatasan sumber daya, termasuk sumber daya manusia (SDM), menjadi kendala bagi banyak perusahaan. Generative AI membuka peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional, memberikan keleluasaan kepada karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis.

Anthony Kosasih, Chief Operating Officer (COO) Mekari, menekankan bahwa “AI bisa memperkuat kapasitas penyelesaian pekerjaan bahkan hingga 5 atau 10 kali, sehingga kinerja bisnis akan ikut terdongkrak secara signifikan,” lanjut Anthony.

3. Mendorong Pertumbuhan Laba


Pertumbuhan laba yang konsisten menjadi kunci keberlangsungan bisnis karena laba tambahan dapat diputar menjadi modal untuk membiayai rencana, mulai dari ekspansi ke kota baru hingga penambahan lini produk. . Generative AI memperkuat kemampuan perusahaan dalam menciptakan layanan baru bagi konsumen, membuka peluang untuk meningkatkan laba. Integrasi AI dalam solusi seperti Mekari Qontak, solusi chatbot dan CRM, memberikan respon lebih cepat kepada konsumen, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya, memperbesar potensi laba perusahaan.

Anthony mengatakan bahwa AI akan memperkuat kemampuan perusahaan menciptakan layanan baru bagi konsumen sehingga perusahaan mendapatkan kesempatan lagi untuk meningkatkan laba. “AI akan membuka banyak sekali peluang baru, dan salah satu peluang tersebut adalah cara-cara kreatif dalam melayani konsumen,”
sebutnya.

4. Mempertahankan Daya Saing Global

Dalam era persaingan global, perusahaan di Indonesia harus mengadopsi AI untuk tetap bersaing. Steve Nouri mengingatkan bahwa dalam 5 tahun, perusahaan yang tidak memanfaatkan AI akan kesulitan mempertahankan diri di pasar global. Riset Mekari yang berjudul ‘Artificial Intelligence Adoption Readiness of Businesses in Indonesia’ menemukan bahwa 62 persen perusahaan yang sudah memiliki ekosistem teknologi mempunyai potensi untuk mengadopsi AI.

Keterbukaan bisnis di Indonesia untuk mengadopsi teknologi AI untuk menaikkan produktivitas akan membawa pengaruh positif bagi ekonomi negara. Anthony mengatakan bahwa produktivitas perusahaan harus dilihat bukan sekedar di level setiap perusahaan, namun juga secara nasional. “Kita harus melihat efisiensi operasional dan penguatan laba bisnis dari level nasional secara keseluruhan. Indonesia memiliki banyak sekali potensi untuk dicapai, selain kesempatan untuk memperluas konsumsi,” katanya.

Tantangan dan Peluang ke Depan


Meskipun Generative AI menawarkan berbagai keuntungan, tantangan juga muncul. Kesadaran dan kesiapan perusahaan di Indonesia perlu ditingkatkan untuk mengadopsi teknologi ini secara optimal. Namun, keterbukaan bisnis untuk mengadopsi Generative AI diharapkan membawa pengaruh positif bagi ekonomi negara secara keseluruhan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Generative AI dapat menjadi sekutu yang kuat bagi perusahaan dalam menghadapi dinamika bisnis masa depan. Meningkatkan produktivitas, mendorong pertumbuhan laba, dan mempertahankan daya saing global adalah langkah-langkah kritis dalam mengoptimalkan potensi Generative AI untuk keberhasilan bisnis di masa depan.











3 Fase Transformasi Digital Nasional
Transformasi digital ini tidak hanya sebuah proses instan, tetapi melibatkan perencanaan dan implementasi yang terstruktur dalam tiga fase berurutan.